Petir dan Beberapa tipe petir yang ada di Alam
Petir sangat panas, kilatan dapat memanaskan udara di sekitarnya hingga suhu lima kali lebih panas dari permukaan matahari.
Panas ini menyebabkan udara di sekitarnya mengembang dan bergetar dengan cepat, yang menciptakan gemuruh gemuruh yang kita dengar dalam waktu singkat setelah melihat kilatan petir.
Berikut beberapa jenis petir yang ada di Alam :
1. Petir cloud to ground atau dari awan ke tanah
Petir 'cloud to ground' adalah tipe petir bermuatan negatif yang bertemu dengan permukaan bumi yang notabene bermuatan positif. Dari namanya, dapat digambarkan kalau tipe petir yang satu ini muncul dari awan, kemudian barulah dia menyambar ke daratan.
Petir ini pun sangat umum muncul di antara petir-petir lain, apalagi di wilayah benua. Petir cloud to ground menjadi salah satu petir paling berbahaya karena bisa menyebabkan kerusakan pada bangunan hingga kebakaran, demikian dilansir video yang diunggah oleh Met Office.
2. Petir intracloud atau di dalam awan
Mengutip Sciencemag, petir intracloud sering terlihat sedang berada di dalam awan. Rupanya, tipe petir yang satu ini memang hanya muncul di antara dua awan yang memiliki muatan berbeda. Jadi, ketika kedua awan ini bersatu, maka mereka akan menciptakan petir intracloud.
Kalau dilihat-lihat, petir intracloud seolah-olah menimbulkan cahaya seperti di dalam diskotik, namun bedanya ini berada di dalam awan. Di setiap daerah, kamu dapat dengan mudah menemukan petir jenis ini.
3. Petir vulkanik
National Geographic melaporkan bahwa petir vulkanis hanya bisa terbentuk apabila terjadi letusan dari sebuah gunung berapi. Tipe petir ini akan muncul tepat di atas gunung yang meletus dan kemunculannya berkaitan dengan teori fisika sehari-hari. Coba lihat gambar di atas, keren banget kan?
Petir vulkanis memang jarang terjadi, karena tidak semua gunung berapi memiliki gas serta asap yang tebal ketika meletus. Contohnya adalah ketika petir vulkanis muncul di Islandia pada 2010 silam. Berbeda dengan gunung berapi di Hawaii yang relatif mengeluarkan cairan vulkanis lebih banyak dibandingkan asap.
3. Petir cloude to cloude dari awan ke awan
Petir cloud to cloud terlihat sangat mirip dengan petir tipe intracloud. Pasalnya, petir ini juga terlihat berada di dalam awan, namun bedanya petir ini melewati dua awan yang berbeda. Alasannya karena awan yang satu memiliki muatan positif, sedangkan yang kedua memiliki muatan negatif.
5. Dry lightning atau petir kering
Dilansir ThoughtCo, dry lightning atau petir kering biasa terjadi di kala musim panas. Bayangkan, petir ini bisa muncul tanpa disertai hujan! Pantas saja kalau tipe petir yang satu ini dinamakan petir kering.
Mungkin petir kering terdengar tidak terlalu mengerikan, karena tidak disertai badai. Namun, kamu perlu tahu kalau petir kering lah yang justru sering menghasilkan kebakaran hutan. Sudah cuaca sedang panas, tersambar petir pula. Maka dari itu, ini adalah tipe petir yang ditakuti di daerah barat Amerika Serikat.
6. Petir red sprites
Petir red sprites memiliki penampakan yang berbeda dari petir-petir pada umumnya. Bagaimana tidak, petir tipe ini memiliki warna merah dan hanya berlangsung selama beberapa detik saja. Petir ini menjadi semakin unik karena bentuknya yang menyerupai wortel, ubur-ubur, atau seperti kolom.
Berhubung warna dari petir red sprites sangat cerah, maka petir ini tidak bisa dilihat secara sembarang. Mereka hanya bisa terlihat di malam hari. Bahkan, untuk melihatnya secara jelas, kamu harus menggunakan kamera dengan lensa yang sensitif.
7. Space lightning atau petir luar angkasa
Tidak semua orang pernah melihat tipe petir yang satu ini. Usut punya usut, ini merupakan tipe petir yang dilihat dari sudut pandang yang berbeda. Adapun pelaku di balik visualisasi ini adalah NASA. Jadi, NASA berusaha melihat petir dari posisi yang sangat berbeda, yakni dari atas awan.
Contohnya adalah ketika mengambil gambar petir yang berada di Bolivia pada 2011. Gambar petir tersebut diambil dari International Space Station (ISS).
Itulah beberapa tipe petir yang ada di alam. Semuanya terlihat menakjubkan sih, tapi tetap saja seindah-indahnya petir semuanya sama-sama berbahaya! Dr
Baca juga :
Cara Selamatkan diri Hadapi Gempa
Angin puting beliung dan tips hindari petir
Post a Comment