Edukasi Tentang Ular dan Tips bila ketemu Ular
Ular
Pada prinsipnya ular tidak mengganggu justru takut pada manusia, ular tidak mengejar dan semakin banyak muncul di perumahan/pabrik karena habitat mereka sudah makin sedikit.
Predator ular juga semakin sedikit. Apa predator ular? Elang, burung hantu, biawak, garangan.
Dimana ada tikus biasanya ada ular. Karena itu bagian dari rantai makanan. Ular mencium dimana ada tikus makanya muncul.
Bulan November, Desember dan Januari adalah siklus ular menetas. Sekarang musim hujan, jadi sarang ular terlalu basah, ular juga tidak suka. Makanya banyak muncul ke permukaan.
Ular suka di tempat yang lembab, banyak tumpukan barang. Mau tumpukan apapun ular suka. Kayu, ranting, kardus, seng,kain dan lain-lain.
Ular bisa menjalar lewat ranting pohon, atau dinding rumah yg masih kasar.
Ular berbisa tinggi cirinya jika terkena gigitannya darah yang keluar sedikit tapi mematikan dan ular yang tidak berbisa bekas gigitanya mengeluarkan darah banyak.
Ular tidak takut pada garam, kapur ajaib, kamper tapi ular tidak suka dengan BAU BAYGON/ HIT dan Ular Tidak suka melewati permukaan yang kasar seperti ijuk karena akan menyakiti kulitnya.
Ciri ada sarang ular ditemukan bekas sisik ular. Karena ular sekali sebulan berganti kulit / kotoran ular ( kotoran hitam padat, atau kotoran putih encer seperti kotoran burung).
Ular suka masuk lewat lubang tikus dan Tidak takut pada suara apapun. Lalu mengapa di film india ularnya bergerak ketika dibunyikan suling ? -- Karena peniup serulingnya bergerak. ULAR AKAN BERGERAK KETIKA KITA BERGERAK.
Ular berbisa keluar kapan saja ;siang dan malam. Kalau ular tidak berbisa tinggi, biasanya keluar di sore hari mulai jam 3 sore , dan sehabis magrib.
Jika berkemah, jangan pasang tenda di dekat tumpukan batu. Sisa makanan atau bungkus makanan, jangan ditumpuk dibiarkan karena mengundang ular untuk datang.
Apakah api unggu bisa mencegah ular datang? Bisa ya,bisa tidak. Karena jika suhu dingin,ular malah mencari api untuk menghangatkan diri karena ular berdarah dingin.
Apa yang kita lakukan bila ketemu ular ?
- Diam, Tidak melakukan gerakan apapun, Boleh berteriak, tapi sambil berdiri seperti patung.
- Amati Kemana ular pergi , Ular tidak akan mengejar. Yang penting kita diam tidak bergerak.
- Ketika ular mulai kabur, segera hubungi satpam/ penangkap ular.
- Jika berani, ambil ember, lalu tutup pelan pelan si ular. Dari arah kepalanya. Pelan pelan supaya ular tidak mendetect gerakan cepat.
Yang dilakukan ketika terkena gigitan Ular Kobra.
Gigitan ular kobra tidak mengeluarkan darah banyak. Tapi sensasi rasa nya terbakar,panas.
- Posisikan bagian yg kena gigitan lebih rendah dari posisi jantung. Misal tangan yg terkena, maka tangan arahkan turun ke bawah.
- Bebat ( seperti orang patah tulang), kalo tidak bisa,minimal ikat tidak terlalu kencang, bagian di dekat gigitan, supaya bisa tidak beredar cepat.
- Pastikan pasien minum air putih, susu,madu yang banyak. JANGAN SAMPAI TIDUR. Tetap harus terjaga.
- Bisa ular bisa memancar dari jarak 2 meter, Jika terkena mata jangan di kucek tapi basuh di air keran mengalir Karena bisa ular dalam hitungan detik bisa mengkristal.
jika terkena gigitan ular tidak berbisa
- Basuh gigitan ular di air mengali
- Hentikan pendarahan. Misal dengan daun pisang yang dikunyah.
- Beri minum air putih yang banyak/ susu/ madu.
- Tetap terjaga
- Bawa ke RS.
Jadi, Apa yang harus dilakukan untuk mencegah?
- Bersihkan rumah dan lingkungan dari tumpukan tumpukan.
- Tutup lubang lubang tikus. ( lebih baik jika lubang ditelusuri lalu ditutup dari hulu nya, karena tikus suka membuat lubang yang bercabang banyak
- Tutup lubang air, lubang selokan, lubang kamar mandi dengan kawat baja ( jangan yang aluminium karena bs dijebol tikus), atau penutup baja model knop ( yang seperti mangkok terbalik di bawahnya).
- Potong dahan dahan pohon. Jangan sampai menyentuh plafon
- Karena ada kejadian ular menjalar,dan tinggal di atas plafon
- Ketauannya ketika plafon itu runtuh karena menahan ular yang makin berat.
- Beri bagian pintu rumah depan dan belakang dengan keset ijuk/ keset plastik yang kasar ( yang ada tulisan welcome atau sejenisnya).
- Beri tali ijuk pada pinggir bawah jendela jendela (tali ijuk yg biasa untuk menanam anggrek di pohon),
- Sediakan semprotan nyamuk untuk: mengetes ada ular atau ga di sudut rumah/ gudang sebelum membongkar barang, dan untuk mengusir ular.
- Siap sedia ember untuk penutup ular.
- Berdoa yang pasti. Semoga kita dijauhkan dari hal yang berbahaya.
- Taburi akses masuk rmh anda pakai serbuk sulfur (dlm kondisi tdk terkena hujan/basah supaya awet) krn ular tidak suka yg berbau menyengat yg terdapat dlm sulfur.
Info Penting nih untuk di ketahui Biawak
Biawak suka makan telor dan anak ular Biawak tidak menggigit Tidak berbahaya untuk manusia Jadi,kalo ada biawak, jangan dibunuh karena membantu untuk menjaga dari ular. Baca juga : Jenis dan Ciri-ciri Hewan Reptil
Yg perlu diwaspadai dg kemunculan fenomena teror ular kobra :
- Jangan menaruh sepatu di luar rumah. Periksa dalam sepatu sebelum memakainya.
- Sepatu yg jarang dipakai, sebaiknya ditaruh kapur barus/kamper.
- Tutup lobang antara pintu dg lantai.
- Sesering mungkin membersihkan lantai kamar mandi dg menggunakan larutan yg berbau menyengat, misalnya karbol.
- Tanaman hias yg biasa menjalar di dinding rumah/pagar.
- Cek sesering mungkin dibawah tabung gas anda.
- Taburi almari pakaian dan saku² pakaian dg kamper/kapur barus.
- Ular akan kesulitan merambat pada permukaan bidang yg licin (lantai keramik), maka waspadai dinding rumah yg permukaannya kasar.
Beberapa tanaman yang tidak disukai ular :
- Marigold
- Serai
- Bawang merah
- Bawang putih
- Sambiloto
- Lidah mertua
- Daun Min Dan lain lain.
Narasumber: Elang Erwandi ( dari KCD -Komunitas Ciliwung Depok) di lansir dari Media Indonesia.
Post a Comment